SAMARINDA — Investor asal Brunei Darussalam sedang mengeksplorasi kemungkinan berinvestasi di Kalimantan Timur, khususnya pada sektor hilirisasi kelapa sawit dan tambang. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji. Menurutnya, potensi pengembangan di sektor ini cukup besar dan terbuka untuk kerja sama dengan mitra luar negeri.
Seno Aji menambahkan bahwa pihak investor tertarik dengan produk hilir seperti margarin dan keju. Pemerintah daerah telah menyampaikan ketersediaan sejumlah lokasi dan bahan baku yang dapat dikembangkan. Rencananya, delegasi Brunei akan kembali dalam dua hingga tiga minggu mendatang untuk menetapkan lokasi investasi yang tepat, Minggu (7/12/2025).
Kunjungan tersebut merupakan yang ketiga kalinya dilakukan oleh delegasi Brunei ke Kaltim, mengindikasikan kesungguhan mereka dalam menjajaki kerja sama.
Beberapa wilayah yang dianggap siap untuk investasi tersebut antara lain Kutai Timur dan kawasan Kariangau-Buluminung di Teluk Balikpapan, Kabupaten Penajam. Selain itu, daerah seperti Muara Badak di Kutai Kartanegara serta Kota Bontang juga memiliki potensi yang besar untuk pengembangan industri hilir.
“Ketersediaan bahan baku sangat mencukupi dan dapat kami prioritaskan untuk mereka,” tutup Seno Aji.
