Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Kaltim, Seno Aji, menyatakan kesiapan daerah untuk mengikuti keputusan pemerintah pusat mengenai wacana mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pernyataan ini disampaikannya menanggapi pertanyaan seputar wacana yang mengemuka tersebut. Seno Aji mengakui bahwa pilkada langsung selama ini memerlukan dana yang sangat besar. Ia juga mengutip pernyataan Presiden yang pernah disampaikan pada suatu kesempatan.
“Kami di daerah akan mengikuti hasil dari pemerintah pusat dan kami siap menjalankan. Keputusannya pasti diserahkan kepada pemerintah pusat,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).
Menanggapi kekhawatiran sejumlah pengamat bahwa metode ini dapat mengurangi praktek demokrasi, Seno Aji memiliki pandangan berbeda. Ia berpendapat bahwa mekanisme perwakilan sudah mencerminkan demokrasi.
“Saya rasa kalau kita sudah memilih DPR dari masyarakat, kemudian DPR yang memilih kepala daerah, itu juga sudah mewakili. Itu mencerminkan sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,” jelasnya.
Meski demikian, ia kembali menegaskan bahwa finalitas kebijakan ada di tangan pemerintah pusat. Saat ditanya apakah daerah hanya akan mengikuti, Seno Aji menegaskan, “Akan mengikuti, pasti harus mengikuti.”
