SAMARINDA — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, memakai momen pembukaan Kemah Dewan Kerja Pramuka se-Kaltim di Bumi Perkemahan Mayang Mangurai 2 Berau, kemarin untuk menggarisbawahi orientasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang jadi prioritas Pemprov Kaltim.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan peran penting program Gratispol dan kebijakan uang kuliah tunggal (UKT) gratis sebagai sarana strategis dalam membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi pemuda Kaltim.
Wagub Seno menerangkan bahwa pemerintah daerah kini fokus meningkatkan kualitas SDM lewat penyediaan layanan publik merata yang menjawab kebutuhan pokok warga. Program Gratispol, yang memadukan bantuan pendidikan, kesehatan, seragam sekolah, internet desa, serta beragam layanan administrasi publik, disebut sebagai landasan kebijakan Pemprov dalam menyiapkan generasi yang lebih mampu bersaing.
“Gratispol dirancang untuk memastikan masyarakat mendapat layanan dasar secara komprehensif. Termasuk di dalamnya UKT gratis yang memberi kesempatan mahasiswa Kaltim mengenyam pendidikan tinggi tanpa kendala biaya,” kata Seno Aji, Selasa (2/12/2025).
Ia menambahkan, perluasan akses ke perguruan tinggi merupakan langkah pemerintah untuk menciptakan generasi yang siap bersaing baik di bidang akademik, profesional, maupun moral. Kebijakan UKT gratis diberikan untuk mahasiswa S1 hingga S3, baik yang kuliah di dalam maupun luar provinsi.
“Kami ingin semua anak Kaltim punya peluang setara untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Ini adalah investasi jangka panjang yang kami utamakan untuk masa depan daerah,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Wagub Seno juga menyelaraskan semangat pendidikan karakter dalam gerakan Pramuka dengan kebijakan strategis pemerintah. Menurutnya, pembinaan melalui aktivitas perkemahan mulai dari latihan kepemimpinan sampai penguatan nilai kebersamaan sejalan dengan tujuan Gratispol dalam membentuk pemuda yang berintegritas.
“Kegiatan Pramuka melatih disiplin, kerja sama, dan penyelesaian masalah. Jika nilai-nilai ini diperkuat dengan dukungan pendidikan melalui Gratispol, kita sedang membentuk generasi muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga punya jiwa sosial dan karakter tangguh,” ujarnya.
Wagub juga mendorong seluruh peserta kemah untuk memaksimalkan fasilitas di Bumi Perkemahan Mayang Mangurai serta mengikuti seluruh rangkaian pembinaan, lomba keterampilan, dan aktivitas sosial yang diadakan panitia.
“Pengalaman selama berkemah, ditambah dukungan program pemerintah seperti Gratispol dan UKT gratis, akan menjadi bekal berharga bagi generasi muda dalam menjawab tantangan masa depan tanpa melupakan nilai-nilai kebangsaan,” tutupnya.
