SAMARINDA – Pekerjaan jalan yang menyambungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan Mahakam Ulu (Mahulu) terus mengalami peningkatan. Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan bahwa hingga awal Juli 2025, realisasi fisik pembangunan telah menyentuh angka kurang lebih 40 persen.
Dijelaskannya, dari empat perusahaan pelaksana yang terlibat, dua di antaranya sudah menjalankan pekerjaan, sementara dua lainnya masih dalam tahap penyiapan material. Pernyataan tersebut disampaikan Seno Aji pada Sabtu (6/12/2025).
Wagub optimistis target penyelesaian pada akhir tahun 2025 dapat tercapai. Saat ini, jalur penghubung sudah terbuka dan proses selanjutnya adalah pengerasan serta pengecoran untuk meningkatkan daya tahan jalan.
Untuk mendorong percepatan, Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyiapkan dana senilai Rp 200 miliar dalam APBD Tahun 2025. Anggaran tersebut diharapkan dapat mempererat koneksi antardaerah di pedalaman Kaltim serta memperluas jangkauan akses bagi masyarakat Mahakam Ulu yang selama ini masih terkendala.
Proyek ini menjadi fokus utama Pemprov Kaltim dalam upaya mengurangi keterisolasian wilayah dan mempercepat pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan perbatasan dan daerah tertinggal.
