Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, memberikan apresiasi terhadap media Arus Bawah yang merayakan hari jadinya yang ke-4. Ia menilai media tersebut telah menjadi mitra strategis pemerintah provinsi, terutama setelah terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Agenda ini bentuk apresiasi kami dan juga ruang untuk menyampaikan program kerja, terutama program gratis pol,” ujar Seno Aji, saat diwawancarai di R2 (Pertunjukan), Temindung Creative Hub, Ex. Bandara Temindung Jalan Pipit, Kamis,(20/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan harapannya agar Arus Bawah dapat terus berkembang dan bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kaltim.
Merespons Isu UKT dan Evaluasi GratisPol
Menanggapi pertanyaan mengenai keluhan mahasiswa yang masih harus membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) di tengah program gratis pol, Seno Aji menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri, sementara universitas telah memasuki masa penarikan UKT.
“Kami akui harus dilakukan evaluasi agar hal ini tidak terulang. Anggaran untuk program ini baru dapat dicairkan pada bulan Oktober dan November sebagai anggaran perubahan,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa anggaran untuk tahun 2026 telah disiapkan untuk mencegah terulangnya keterlambatan. Bagi mahasiswa yang sudah terlanjur membayar, pemerintah akan mengembalikan dana tersebut ke rekening masing-masing.
Verifikasi Kampus Swasta Ditarget Rampung November
Mengenai keterlambatan verifikasi perguruan tinggi swasta dalam program gratis pol, Wagub menyatakan bahwa proses verifikasi sedang digencarkan.
“Dalam satu hingga dua minggu terakhir, progresnya signifikan. Saat ini sudah sekitar 60-70% kampus swasta yang terverifikasi,” paparnya.
Tim Pengelola Pendidikan Gratis Pol (TP2G) menargetkan verifikasi 100% akan tuntas pada akhir November 2024. Pemerintah Provinsi Kaltim optimis target tersebut dapat tercapai mengingat tinggal menyisakan 30% perguruan tinggi yang belum diverifikasi.
